Direktur Utama Aerofood ACS Sekaligus Ketua Panitia Pusat Hadiri Dharma Santi BUMN 2023 Wilayah Bali

Sanur (25/3), Direktur Utama Aerofood ACS Bapak I Wayan Susena yang juga Ketua Panitia Pusat menghadiri rangkaian kegiatan Dharma Santi BUMN 2023 Wilayah Bali yang diselenggarakan di Prama Sanur Beach pada 25 Maret  2023.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Staff Khusus III Menteri BUMN Bapak Arya Mahendra Sinulingga, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Bapak Irfan Setiaputra, Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Bapak Harjawan Balaningrath, Asisten 1 Bidang Kesra Provinsi Bali Bapak Gede Indra Dwi  Putra, Anggota Komisi VI DPR RI Bapak Nyoman Parta, Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi Bali Bapak I Nyoman Kenak, Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali Bapak Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet dan Direktur BUMN serta Anak Perusahaan.

Penyelenggaraan Dharma Santi BUMN 2023 Wilayah Bali merupakan rangkaian kegiatan yang juga dilaksanakan di 4 wilayah yaitu Balikpapan, Jawa Timur, Medan dan Lampung yang telah berlangsung sejak bulan Februari hingga nanti puncaknya akan dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah pada tanggal 1 Mei 2023 yang akan dihadiri oleh Menteri BUMN Bapak Erick Thohir.

Perayaan Hari Suci Nyepi merupakan wujud merawat Kebhinekaan Bangsa dan memberikan inspirasi kepada kita semua untuk selalu menjaga keharmonisan hidup sebagai jalan menuju kebahagiaan. Dalam Tri Hita Karana Umat Hindu diajarkan bahwa strada bhakti pada Tuhan harus juga diwujudkan dengan menjaga keharmonisan dengan sesama, serta menjaga hubungan yang harmonis dengan alam lingkungan di sekitar kita. Umat Hindu juga diminta untuk selalu memegang teguh ajaran wasudewa kutum bhakam, kita semua bersaudara, yang menekankan arti penting persaudaraan sejati, karena kita semua berasal dari sumber yang sama yakni dari Tuhan Yang Maha Esa.

Dharma Santi BUMN 2023 merupakan wujud menjalin kebersamaan dan kolaborasi antar umat Hindu sekaligus bagian dari implementasi tata nilai atau core value AKHLAK BUMN. Tujuan utama Hari Suci Nyepi adalah memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan Bhuana Alit dan Bhuana Agung. Pada Hari Suci Nyepi umat Hindu melaksanakan “Catur Brata Penyepian” yang terdiri dari
amati geni (tidak menggunakan dan atau menghidupkan api)
amati karya (tidak bekerja)
amati lelungan (tidak bepergian) dan
amati lelanguan (tidak menikmati hiburan), serta melaksanakan tapa, brata, yoga, dan semadhi.

Dengan menjalankan rangkaian Nyepi ini, umat Hindu memberikan jeda waktu kepada alam semesta untuk menata kembali keseimbangannya, memuliakan alam, dan juga akan memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan kita.